44T

44T

Waspadai Tekanan Darah Tinggi !


Saat ini, tekanan darah tinggi atau hipertensi telah menjadi penyakit umum bagi banyak orang, apalagi bagi mereka yang tinggal di kawasan perkotaan. 
Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu faktor penyebab stroke, serangan jantung, gagal ginjal dan kerusakan retina mata. Akibat terburuk dari penyakit ini adalah kematian. 
Karena itu, jika Sobat memiliki penyakit tekanan darah yang tinggi, Sobat harus mengendalikan penyakit ini sejak dini...
Apa yang dimaksud dengan tekanan darah?
Tekanan darah adalah tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia.
Perhitungan tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya terdapat dua angka yang akan disebut oleh dokter. 
Misalnya dokter menyebut 140-90, maka artinya adalah 140/90 mmHg.
Angka pertama (140) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung atau pada saat jantung berdenyut atau berdetak dan disebut tekanan sistolik atau tekanan atas.
Angka kedua (90) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan dan disebut tekanan diastolik atau tekanan bawah.
Setelah mengetahui tekanan darah, pasti Sobat ingin mengetahui apakah tekanan darah Sobat termasuk rendah, normal atau tinggi. 
Berikut ini penggolongan tekanan darah berdasarkan angka hasil pengukuran dengan tensimeter untuk tekanan sistolik dan diastolik :
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi. 
Sebagian besar faktor tersebut  dapat Sobat kendalikan, sehingga penting bagi Sobat untuk waspada dan mulai mencermatinya dari sekarang...
Beberapa faktor tersebut antara lain:
1. Keturunan(tidak dapat dikendalikan)
Jika seseorang Sobat memiliki orang-tua atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan Sobat menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi.
2. Usia (tidak dapat dikendalikan)
Penelitian menunjukkan bahwa seraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Sobat tidak dapat mengharapkan bahwa tekanan darah Sobat saat muda akan sama ketika Sobat bertambah tua. Namun Sobat dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas yang normal.
3. Garam
 (dapat dikendalikan)
Garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia lanjut dan mereka yang berkulit hitam.
4. Kolesterol (dapat dikendalikan)
Kandungan lemak yang berlebih dalam darah dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan meningkat. Kendalikan kolesterol Sobat sedini mungkin. 
5. Obesitas / Kegemukan
 (dapat dikendalikan)
Orang yang memiliki berat badan di atas 30 persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi. Timbunan lemak akan membuat otot menjadi semakin tertekan dan berpengaruh terhadap tekanan darah dalam tubuh. 
6. Stress (dapat dikendalikan)
Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil dapat memicu tekanan darah tinggi. Situasi dan kondisi yang kurang kondusif cenderung membuat orang tidak nyaman, tertekan dan pada akhirnya membuat naiknya tekanan darah.
7. Rokok (dapat dikendalikan)
Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah.
8. Kafein
 (dapat dikendalikan)
Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah. Pola konsumsi minuman tersebut akan mudah memicu naiknya tekanan darah.
9. Alkohol
 (dapat dikendalikan)
Konsumsi alkohol secara berlebihan juga menyebabkan tekanan darah tinggi. Sebagian besar minuman beralkohol mempunyai dampak langsung terhadap ketidakstabilan tekanan darah. Sobat harus waspada terhadap minuman beralkohol bila ingin tetap sehat.

10. Kurang olahraga
 (dapat dikendalikan)
Kurang olahraga dan kurang bergerak bisa menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur mampu menurunkan tekanan darah tinggi, namun jangan melakukan olahraga yang berat jika Sobat menderita tekanan darah tinggi.

Demikian info kesehatan tentang tekanan darah tinggi yaa Sobat...
Jaga kesehatan dengan mengatur pola makan, pola istirahat dan rutin berolahraga !!!

Subscribe to receive free email updates:

close