44T

44T

Waspadai Serangan Jantung !!!



Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang populer akhir-akhir ini, karena telah banyak merenggut nyawa penderitanya.
Banyak orang yang selama ini terlihat sehat-sehat saja dan tidak ada gangguan penyakit, tiba-tiba meninggal mendadak karena serangan jantung.
Tentunya Sobat harus waspada dan harus bisa menjaga kesehatan agar tidak terkena serangan jantung.
Berikut adalah beberapa hal yang harus menjadi perhatian Sobat karena telah terbukti sebagai faktor pemicu resiko penyakit jantung…
Mudah terpancing emosi
Meluapkan amarah terhadap sesuatu atau seseorang memang bisa melegakan sesak di dada. Terjebak macet, merasa dibohongi, cinta bertepuk sebelah tangan dan banyak lagi alasan yang membuat seseorang mudah terpancing emosi dan amarah sehingga dirinya berada di luar kendali.
Bila amarahnya hanya sesekali dilakukan dengan melampiaskannya pada benda-benda, maka masih terbilang wajar. Tetapi apabila kekuatan emosi sudah sangat memuncak hingga bertindak ganas, baik kepada benda maupun kepada orang lain, maka orang tersebut bisa dengan mudah terkena penyakit jantung.
Stres dan kecemasan akut
Ada kaitan antara nyeri dada yang bisa menjadi gejala dari penyakit jantung dengan stres maupun kecemasan akut. Ketika pikiran dilSobat oleh stres, maka tidak jarang seseorang merasakan sakit pada bagian dada. Sayangnya, tidak banyak orang yang menyadari kalau rasa nyeri di bagian dada tersebut adalah dampak dari kecemasan dan stres.
Bila seseorang lama terjebak dalam kondisi stres, maka kelenjear adrenal akan mengeluarkan adrenalin yang bisa menyebabkan peningkatan detak jantung, tekanan darah, kewaspadaan dan kontraksi otot. Selain itu, stres juga menjadi salah satu faktor pemicu hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Kurang konsumsi buah dan sayur
Buah dan sayur mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral. Dengan rutin mengonsumsi buah dan sayur, maka kesehatan jantung semakin terjaga dan kualitas hidup ikut meningkat. Ada banyak jenis buah dan sayur yang baik untuk jantung, seperti tomat, semangka, bayam, brokoli, jeruk, nanas, dan jagung. Pilihlah buah ataupun sayur yang mengandung likopen, senyawa ini dibutuhkan oleh tubuh untuk memperkecil risiko penyakit jantung dan stroke. Likopen atau lycopene adalah pigmen karotenoid, yaitu fitokimia yang terdapat dalam buah atau sayuran (tomat, pepaya, anggur, jambu biji dan semangka). Likopen dikenal memiliki khasiat antioksidan kuat. Antioksidan sangat penting untuk menjaga kesehatan jaringan dan organ karena berfungsi sebagai penangkal radikal bebas dalam tubuh.
Abai terhadap kebersihan gigi
Pada gigi terdapat banyak saraf yang membawa risiko penyakit, salah satunya penyakit jantung. Menjaga kesehatan gigi adalah sebuah keharusan yang wajib dijalani setiap orang yang ingin terhindar dari beragam penyakit. Tahukah Sobat, kalau plak dan bakteri yang mengumpul di dalam mulut dan gigi bisa menimbulkan peradangan. Peradangan ini akan membawa Sobat pada gejala gangguan aterosklerosis yang berdampak pada jantung. Aterosklerosis adalah kondisi di mana terjadi penyempitan dan pengerasan di dalam pembuluh darah arteri akibat pengendapan kolesterol dan zat-zat lemak lainnya. Penyakit ini juga dikenal dengan istilah pengapuran pembuluh darah.
Sifat tertutup
Umumnya, terdapat dua kepribadian, yakni introvert dan ekstrovert. Orang dengan kepribadian introvert atau tertutup nyatanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal ini disebabkan oleh tidak atau sedikit adanya sesuatu yang bisa dijadikan objek pelampiasan emosi. Amarah yang tidak terkontrol bisa memicu penyakit jantung, begitu juga dengan emosi yang selalu dipendam bisa menyebabkan stres dan tekanan darah tinggi.
Tidur mendengkur
Apabila Sobat pernah tidur mendengkur namun tidak diketahui penyebabnya, maka lebih baik Sobat waspada karena itu bisa menjadi gejala penyakit jantung. Mendengkur bisa terjadi akibat tekanan darah meningkat. Orang yang mengalami gangguan tidur ini rentan terhadap penyakit kardiovaskular dan muaranya pada serangan jantung.
Pola makan yang salah

Sobat mungkin tidak sadar kalau selama ini telah sering memberi tubuh asupan makanan yang berpotensi menyebabkan penyakit jantung. Beberapa makanan yang dituding dapat meningkatkan risiko penyakit jantung antara lain : makanan kemasan kaleng, makanan olahan seperti keripik kentang atau singkong, kuning telur yang berlebihan, makanan yang mengandung banyak garam, makanan yang manis-manis, sering mengkonsumsi makanan yang dipanggang serta mengkonsumsi makanan cepat saji seperti kebab dan hamburger.
Kebiasaan merokok

Meskipun bukan penyebab utama serangan jantung, namun kebiasaan merokok merupakan faktor pemicu penyakit jantung. Diindikasikan bahwa merokok dapat mengganggu kinerja jantung karena : menurunkan suplai oksigen ke jantung, meningkatkan tekanan darah, menyebabkan pembekuan darah dan berpotensi merusak sel-sel arteri koroner dan pembuluh darah lainnya. Pada akhirnya gangguan pembuluh darah tersebut akan menyebabkan gangguan jantung.

Demikian info kesehatan tentang penyakit serangan jantung yaa Sobat.
Semoga kita terhindar dari berbagai macam penyakit dengan menjaga pola makan, pola istirahat dan rutin berolahraga....

Subscribe to receive free email updates:

close