Penyakit jantung merupakan salah
satu penyakit yang populer akhir-akhir ini, karena telah banyak merenggut nyawa
penderitanya.
Banyak orang yang selama ini terlihat
sehat-sehat saja dan tidak ada gangguan penyakit, tiba-tiba meninggal mendadak karena
serangan jantung.
Berikut adalah beberapa hal yang
harus menjadi perhatian Sobat karena telah terbukti sebagai faktor pemicu
resiko penyakit jantung…
Mudah terpancing
emosi
Meluapkan amarah terhadap sesuatu
atau seseorang memang bisa melegakan sesak di dada. Terjebak macet, merasa
dibohongi, cinta bertepuk sebelah tangan dan banyak lagi
alasan yang membuat seseorang mudah terpancing emosi dan amarah sehingga
dirinya berada di luar kendali.
Bila amarahnya hanya sesekali
dilakukan dengan melampiaskannya pada benda-benda, maka masih terbilang wajar.
Tetapi apabila kekuatan emosi sudah sangat memuncak hingga bertindak ganas,
baik kepada benda maupun kepada orang lain, maka orang tersebut bisa
dengan mudah terkena penyakit jantung.
Stres
dan kecemasan akut
Ada kaitan antara nyeri dada yang
bisa menjadi gejala dari penyakit jantung dengan stres maupun kecemasan akut.
Ketika pikiran dilSobat oleh stres, maka tidak jarang seseorang
merasakan sakit pada bagian dada. Sayangnya, tidak banyak orang yang menyadari
kalau rasa nyeri di bagian dada tersebut adalah dampak dari kecemasan dan
stres.
Bila seseorang lama terjebak
dalam kondisi stres, maka kelenjear adrenal akan mengeluarkan adrenalin yang
bisa menyebabkan peningkatan detak jantung, tekanan darah, kewaspadaan dan
kontraksi otot. Selain itu, stres juga menjadi salah satu faktor pemicu
hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Kurang
konsumsi buah dan sayur
Buah dan sayur mengandung banyak
serat, vitamin, dan mineral. Dengan rutin mengonsumsi buah dan sayur, maka
kesehatan jantung semakin terjaga dan kualitas hidup ikut meningkat. Ada banyak
jenis buah dan sayur yang baik untuk jantung, seperti tomat, semangka, bayam,
brokoli, jeruk, nanas, dan jagung. Pilihlah buah ataupun sayur yang mengandung
likopen, senyawa ini dibutuhkan oleh tubuh untuk memperkecil risiko penyakit
jantung dan stroke. Likopen atau lycopene adalah pigmen karotenoid, yaitu fitokimia
yang terdapat dalam buah atau sayuran (tomat, pepaya, anggur, jambu biji dan
semangka). Likopen dikenal memiliki khasiat antioksidan kuat. Antioksidan
sangat penting untuk menjaga kesehatan jaringan dan organ karena berfungsi
sebagai penangkal radikal bebas dalam tubuh.
Abai terhadap
kebersihan gigi
Pada gigi terdapat banyak saraf
yang membawa risiko penyakit, salah satunya penyakit jantung. Menjaga kesehatan
gigi adalah sebuah keharusan yang wajib dijalani setiap orang yang ingin
terhindar dari beragam penyakit. Tahukah Sobat, kalau plak dan bakteri yang
mengumpul di dalam mulut dan gigi bisa menimbulkan peradangan. Peradangan ini
akan membawa Sobat pada gejala gangguan aterosklerosis yang berdampak pada
jantung. Aterosklerosis adalah kondisi di mana terjadi penyempitan dan pengerasan di
dalam pembuluh darah arteri akibat pengendapan kolesterol dan zat-zat lemak
lainnya. Penyakit ini juga dikenal dengan istilah pengapuran pembuluh darah.
Sifat tertutup
Umumnya, terdapat dua
kepribadian, yakni introvert dan ekstrovert. Orang dengan kepribadian introvert
atau tertutup nyatanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal ini
disebabkan oleh tidak atau sedikit adanya sesuatu yang bisa dijadikan objek
pelampiasan emosi. Amarah yang tidak terkontrol bisa memicu penyakit jantung,
begitu juga dengan emosi yang selalu dipendam bisa menyebabkan stres dan
tekanan darah tinggi.
Tidur mendengkur
Apabila Sobat pernah tidur
mendengkur namun tidak diketahui penyebabnya, maka lebih baik Sobat waspada
karena itu bisa menjadi gejala penyakit jantung. Mendengkur bisa terjadi akibat
tekanan darah meningkat. Orang yang mengalami gangguan tidur ini rentan terhadap
penyakit kardiovaskular dan muaranya pada serangan jantung.
Pola
makan yang salah
Sobat mungkin tidak sadar kalau
selama ini telah sering memberi tubuh asupan makanan yang berpotensi
menyebabkan penyakit jantung. Beberapa makanan yang dituding dapat meningkatkan
risiko penyakit jantung antara lain : makanan kemasan kaleng, makanan olahan
seperti keripik kentang atau singkong, kuning telur yang berlebihan, makanan yang
mengandung banyak garam, makanan yang manis-manis, sering mengkonsumsi makanan
yang dipanggang serta mengkonsumsi makanan cepat saji seperti kebab dan
hamburger.
Kebiasaan merokok
Meskipun bukan penyebab utama serangan jantung, namun kebiasaan merokok merupakan faktor pemicu penyakit jantung. Diindikasikan bahwa merokok dapat mengganggu kinerja jantung karena : menurunkan suplai oksigen ke jantung, meningkatkan tekanan darah, menyebabkan pembekuan darah dan berpotensi merusak sel-sel arteri koroner dan pembuluh darah lainnya. Pada akhirnya gangguan pembuluh darah tersebut akan menyebabkan gangguan jantung.
Demikian info kesehatan tentang penyakit serangan jantung yaa Sobat.
Semoga kita terhindar dari berbagai macam penyakit dengan menjaga pola makan, pola istirahat dan rutin berolahraga....