44T

44T

Jangan Buru-Buru Berhenti Merokok !

Orang lain kadang seenaknya menyuruh Sobat berhenti merokok. 
Itu nggak fair !!!
Merokok adalah hak setiap orang...
Karena itu, sebelum berhenti merokok, Sobat harus paham dulu untung-ruginya...

Pertama-tama, ayo jawab pertanyaan ini dulu… 
Adakah ayah perokok yang menyarankan rokok pada anaknya?
Nggak ada !!!
Di lubuk hatinya yang paling dalam, si ayah tahu rokok itu beracun...
Adakah sertifikat halal untuk rokok? 

Adakah anjuran membaca bismillah ketika merokok? 
Nggak ada...

Adakah dokter bertaraf internasional yang berani menyimpulkan, rokok itu bebas racun? Nggak ada. 
Dan ada satu pesan Nabi, "Sesiapa yang menghirup racun hingga mati, maka ia akan menghirup racun itu di neraka jahanam."
Sekali lagi, maaf, rokok dan air kencing itu sama-sama mengandung amoniak.

Mengapa semakin maju sebuah negara dan semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin jauh mereka dari rokok?
Karena mereka sudah sadar, bahaya rokok itu jauh lebih besar daripada manfaatnya. Bahkan, rokok itu dapat membunuh...

Mengapa RJ Reynolds, salah satu produsen rokok terbesar dunia, malah melarang karyawannya untuk merokok?
Karena bagi RJ Reynolds, karyawan dan kesehatan karyawan adalah aset yang berharga.
Perlukah Sobat menenggak bir hanya karena pabrik bir itu membuka lapangan kerja?
Nggak perlu. Sama sekali nggak perlu…
Demikian pula dengan pabrik rokok.

Sekiranya Sobat semua berhenti merokok, toh pabrik rokok masih bisa memproduksi yang lain. Tenang saja. Lapangan kerja tak akan berkurang.
Kalaupun Sobat masih kuatir dengan nasib buruh rokok, yah sedekahkan saja uang rokok Sobat kepada mereka, Rp 13.000 per hari.

Nah, karena saat ini Sobat sudah menimbang-nimbang untuk berhenti merokok, maka Sobat boleh membayangkan ganjaran-ganjaran yang bakal Sobat terima nanti ;
(1) Keluarga Sobat akan lega dan bangga.
(2) Uang rokok selama ini bisa Sobat alihkan untuk membeli vitamin dan susu anak.
(3) Sobat memberi keteladanan dan pesan yang kuat kepada anak bahwa dia tak perlu ikut-ikutan merokok.
(4) Sobat telah melakukan mental switching  dan ini adalah kemampuan istimewa karena kebanyakan orang tak memilikinya. 
Dan ingat Sobat, mental switching adalah modal dasar bagi mereka yang ingin menemukan titik balik dalam hidup ke arah yang lebih baik…

Saya, Ippho Santosa, menulis ini karena kepedulian saya kepada anda dan keluarga anda, walaupun banyak pihak tidak menyukainya. 
Sambil berdoa, bismillah, sampaikan tulisan ini kepada teman anda dan keluarga anda. Semoga para perokok benar-benar berhenti merokok dengan sadar, bukan karena sekedar buru-buru dalam memutuskan.
#Ditulis kembali dari sharing Ippho Santosa

Oke yaa Sobat, semoga bermanfaat…
Salam sukses sehat semangat !!!
-----------------------------------------------------------------
Baca juga :

Subscribe to receive free email updates:

close