44T

44T

Kuman Profesionalisme


Sikap profesional memang harus dimiliki oleh setiap karyawan atau pekerja di bidang apapun. Tanpa sikap yang satu ini sulit bagi Sobat untuk bekerja maksimal. 
Demi profesionalisme pula, setiap hari saat Sobat berangkat dari rumah ke kantor, Sobat harus menanggalkan semua emosi dan perasaan Sobat di rumah dan berusaha tampil se-profesional mungkin di kantor.


Sobat yang habis bertengkar dengan pasangan di rumah, harus segera memasang wajah ceria. Sobat yang habis menangis, harus segera mengganti wajah sedih dengan wajah penuh semangat. Sobat yang tadinya tampil kusut di rumah harus segera merubah penampilan menjadi lebih rapih dan good looking. Pendek kata begitu Sobat berangkat dari rumah ke kantor, Sobat harus tampil profesional...

Tapi Sobat patut waspada ! 
Ada beberapa sikap yang dapat merusak profesionalisme Sobat. Dan sikap inilah yang harus Sobat hindari sekuat mungkin.
Simak dech beberapa sikap yang merupakan kuman profesionalisme bagi Sobat...

Malas
Sikap malas memang merupakan masalah semua orang. Hampir semua orang pernah dihinggapi rasa malas. Mengulur-ulur waktu makan siang sampai 2 jam atau berpura-pura sakit selama 2-3 hari, adalah contoh sikap malas. Perlu Sobat sadari bahwa kemalasan akan menyakiti Sobat bahkan menyakiti perusahaan Sobat. Maka, jangan manjakan sikap malas Sobat,
Ketika Sobat dalam puncak kemalasan cobalah untuk menarik diri kembali ke masa-masa dimana Sobat perlu belajar dan bekerja keras, menghabiskan banyak energi untuk menyelesaikan tugas.
Jangan tunda-tunda lagi untuk melakukannya.

Iri hati
Walaupun tak ada yang mengakui secara langsung, hampir semua orang pernah mengalami iri hati. Iri melihat rekan yang mendapat promosi jabatan sementara Sobat tidak, iri karena gaji teman lebih besar, dll.
Jika Sobat merasa iri hati jangan biarkan ini berlarut-larut. Sobat harus melecut diri sendiri agar sebaik rekan kerja yang Sobat anggap lebih "baik" . Selanjutnya biarkan iri hati Sobat menjadi penunjuk jalan untuk mendapatkan hal-hal yang benar-benar Sobat inginkan.
Manfaatkanlah iri hati sebagai salah satu cara untuk memperoleh keuntungan.

Rakus
Rakus disini bukan berarti rakus akan makanan. Melainkan rakus pada hal-hal yang semestinya bukan hak Sobat. Misalnya mengambil pekerjaan yang melebihi kemampuan Sobat, yang seharusnya dilakukan oleh rekan Sobat, dengan maksud ëmenjilatí bos. Yang pasti, sikap rakus ini menjadikan Sobat pribadi yang tidak disukai. Sikap rakus membuat Sobat tidak bisa membedakan mana yang hak dan mana yang bukan. Yang paling parah, Sobat tidak akan diterima lingkungan karena rakus. Nah mulai sekarang, tekan sifat rakus ini seminimal mungkin. Cobalah untuk lebih menghargai orang lain dan belajarlah untuk berbagi.

Bangga terhadap diri sendiri
Bangga terhadap kemampuan diri sendiri adalah hal yang manusiawi. Tetapi jika berlebihan akan membuat Sobat sombong dan besar kepala.
Sobat harus jujur terhadap apa yang telah Sobat capai jangan menambah atau menguranginya. Jangan sembunyikan prestasi Sobat tetapi jangan mengobralnya setiap bertemu dengan rekan kerja Sobat.
Pastikan bahwa Sobat sudah mendapatkan penghargaan atas apa yang telah Sobat lakukan. Tetapi penghargaan itu nggak perlu diumbar dan mengotori pikiran Sobat.

Marah
Sangat mudah menemukan kemarahan di lingkungan kerja, berteriak pada teman kerja, berdiam diri dan merasa tidak diperhatikan oleh atasan, dsb. 
Kemarahan dapat merusak hubungan kerja Sobat yang stabil dan membuat Sobat terlihat sebagai orang yang sangat temperamen. Orang-orang yang mudah meledak adalah orang-orang yang tidak memiliki kepandaian mengelola emosi. 
Marah, mengumpat atau ngedumel akan sangat merusak profesionalisme Sobat. 
So, kendalikan dan kelola emosi Sobat. Tampillah sebagai pribadi yang lebih soft  yang mampu mengendalikan emosi diri.

Jika Sobat tidak segera menghilangkan beberapa hal di atas, cepat atau lambat akan berdampak negatif dan menggerogoti sikap profesionalisme Sobat. 
Nach mulai sekarang Sobat harus belajar tampil profesional dengan menghilangkan sikap yang bagaikan kuman bagi sebuah profesionalisme...

Salam sukses sehat semangat yaa Sobat...


Jangan lupa untuk tertawa yaa Sobat...
Silahkan klik link dibawah ini :


Subscribe to receive free email updates:

close