44T

44T

Hati-Hati : Bahaya OPINI !

Opini adalah pendapat, ide atau pikiran yang menjelaskan kecenderungan atau preferensi seseorang terhadap sesuatu hal yang didengar atau dirasakan, namun belum dapat dibuktikan kebenaran atau ketepatan informasi yang disampaikan.
Opini bukanlah sebuah fakta atau data yang valid, akan tetapi jika di kemudian hari dapat dibuktikan atau diverifikasi, maka opini akan berubah menjadi sebuah kenyataan atau fakta.

Opini akan sangat berbahaya bila disampaikan dengan tujuan dan maksud yang salah --- dilakukan oleh orang yang salah, ditujukan pada orang yang salahdengan cara yang salah dan akhirnya dipercayai oleh orang yang salah, pada waktu dan tempat yang salah pula...

Opini dapat menggiring keyakinan seseorang dan mempengaruhinya untuk terus merekayasa materi atau konteks bahasan berdasarkan sesuatu hal yang sebatas "baru tahu", cenderung dipaksakan dan terkadang tidak ada keterkaitan sama sekali.

Maka, hati-hatilah dengan opini...
Sekali berkembang, opini cenderung sulit dikontrol dan akan semakin liar...
Dan seandainya di kemudian hari berhasil dibuktikan kebenaran atau kesalahan terkait opini tersebut, biasanya semua sudah terlambat...
--------------------------------------------------------- 
Mari sama-sama kita cermati betapa opini sangat berbahaya apabila muncul dan berkembang pada waktu, tempat dan terkait dengan orang yang salah, melalui cerita berikut...

BAGAIMANA SEEKOR KERBAU BISA MATI HANYA KARENA OPINI ?
Sehabis pulang dari sawah, kerbau merebahkan tubuhnya di kandang dengan wajah lelah dan nafas yang berat. Tak lama datanglah kambing ke kandang kerbau...
Sambil menanyakan kabar, kambing kemudian berbincang-bincang dengan kerbau.
Dalam perbincangan itu kerbau mengatakan : "Wahai kambing sahabatku, aku sungguh lelah hari ini dan kalau boleh, besok aku ingin istirahat barang sehari saja."
Kambing pun mengiyakan sambil pamit karena tidak mau mengganggu istirahat kerbau...

Kambing pergi dan ditengah jalan dia berjumpa dengan kucing yang sedang duduk di sudut tembok, kemudian kambing berkata: "Hai kucing, tadi aku bertemu dengan kerbau dan dia besok ingin beristirahat dulu. Sudah sepantasnya dia beristirahat karena Tuan Petani memberinya pekerjaan berat hari ini."

Kemudian kucing bertemu ayam yang berjalan melintas di depannya. Kucing pun lalu bercerita kepada ayam : "Hai ayam, tahu nggak kalau kerbau itu komplain sama Tuan Petani karena diberi pekerjaan banyak dan berat hari ini, besok dia mungkin tidak mau kerja lagi."

Tak lama, ayam pun bertemu anjing dan dia berkata: "Hai anjing, sepertinya kerbau itu tidak senang bekerja dengan Tuan Petani lagi, mungkin besok dia tidak mau kerja lagi."

Seterusnya, anjing pun berjumpa dengan monyet dan dia bercerita pula: "Hai monyet, kamu sudah dengar kabar belum ? Itu lho si kerbau katanya sudah malas kerja dengan Tuan Petani dan tidak mau bekerja lagi."

Akhirnya…
Saat makan malam, monyet menemui Tuan Petani dan berkata: "Tuan Petani, akhir-akhir ini si kerbau sepertinya telah berubah sifatnya dan sudah mulai membangkang kepada Tuan. Teman-teman sudah tahu semua… Si kerbau mengatakan bahwa dia sudah malas bekerja pada Tuan dan kemungkinannya dia akan mencari Tuan yang baru."

Mendengar ucapan monyet, Tuan Petani kemudian marah besar dan tanpa bertanya-tanya lagi, keesokan harinya dia lalu menyembelih si kerbau karena dinilai telah berkhianat kepadanya.
--------------------------------------------------------- 
Pernyataan asli dan pertama yang keluar dari mulut kerbau adalah :
SAYA LELAH DAN BESOK INGIN ISTIRAHAT SEHARI.
Setelah melewati omongan beberapa teman binatang, pernyataan kerbau tadi telah berubah menjadi opini masing-masing binatang dan berita terakhir yang sampai pada Tuan Petani adalah : "Kerbau sudah malas bekerja pada Tuan Petani dan kemungkinannya dia akan mencari Tuan yang baru.”
--------------------------------------------------------- 
Dan keterkejutan Tuan Petani pun dimulai ketika dia dikonfirmasi oleh kambing terkait alasan menyembelih kerbau...
Kemudian kambingpun memberikan penjelasan panjang lebar tentang awal cerita dengan kerbau...
Semuanya telah terlambat dan akhirnya hanya membuat penyesalan semakin dalam bagi Tuan Petani !
Kambing pun turut menyesal...
Sebagai sumber berita pertama dari kerbau, dia tidak pernah menyangka : berita yang sangat sederhana, umum dan bahkan "biasa saja" yang disampaikannya kepada kucing dan diteruskan lagi kepada teman binatang lainnya akan berakibat fatal bagi si kerbau !!!
---------------------------------------------------------
Untuk itu, guna menghindari kesalahpahaman dan miskomunikasi, berikut disampaikan tips untuk menghindari konflik dan bencana akibat opini...
  • Adakalanya satu pembicaraan cukup berhenti sampai telinga kita saja dan tidak usah sampai ke telinga orang lain.
  • Jangan telan bulat-bulat atau percaya begitu saja setiap berita atau perkataan orang lain sekalipun itu keluar dari mulut orang terdekat kita. Kita perlu check and recheck kebenarannya sebelum bertindak atau memutuskan sesuatu, konfirmasi dan crosscheck kepada sumbernya langsung.
  • Kebiasaan meneruskan perkataan / berita dari orang lain bahkan dengan menambah atau mengurangi materi atau menggantinya dengan persepsi, asumsi dan opini kita sendiri bisa berakibat fatal bagi orang lain.
  • Bila ragu dengan ucapan / berita dari seseorang atau siapapun sebaiknya kita bertanya langsung kepada yang bersangkutan atau pihak terdekat untuk menanyakan kebenaran informasi tersebut.
  • Dan yang terakhir dan paling penting : jadikan diri kita "filter" sehingga kita tidak mendatangkan celaka dan kemudharatan bagi orang lain.
---------------------------------------------------------
Ditulis dari berbagai sumber
sebagai renungan diri...

Subscribe to receive free email updates:

close