44T

44T

Tips Mengurangi Penyakit Lupa


Pernahkah tiba-tiba Sobat lupa pada sesuatu yang seharusnya Sobat ingat?
Misalnya lupa jadwal meeting, lupa meletakkan catatan, lupa folder penyimpanan file, bahkan lupa dimana Sobat meletakkan kacamata…
Belakangan ini, penyakit lupa memang bukan hanya dialami oleh kaum lansia. Menurut pakar, sering lupa merupakan gejala yang sering timbul jika seseorang jarang menggunakan otaknya. Jenuh dengan rutinitas juga merupakan salah satu penyebab lupa.


Nah Sobat yang masih muda tetapi mulai sering 'lupa', jangan diem aja. 
Sobat harus mengatasinya dengan terus mengasah otak untuk selalu berpikir jernih, positif dan kreatif, sehingga tidak terkena gejala lupa.
Berikut ini disampaikan beberapa tips untuk mengantisipasi lupa :

Pilih waktu yang tepat untuk berpikir
Pada orang yang lebih tua, pagi hari merupakan waktu yang paling pas untuk berpikir. Sedangkan pada sebagian besar orang yang lebih muda, waktu sianglah yang paling cocok. Carilah sendiri waktu mana yang paling nyaman bagi Sobat bila hendak memeras otak.

Pelajari pengetahuan baru
Dengan mempelajari hal baru, otak akan terlatih untuk mengingat dan mengolah data. Setiap kali ada informasi pengetahuan baru tak ada salahnya Sobat pelajari sekedar men-charge otak Sobat.

Catat hal-hal yang penting
Catatlah selalu hal-hal ingin Sobat ingat. Karena tulisan lebih bisa diSobatlkan daripada ingatan. Letakkan catatan tersebut di tempat yang mudah terlihat. Misalnya di atas meja kerja atau di depan cermin di rumah. Sehingga hal penting tersebut itu senantiasa ada dalam ingatan Sobat.

Milikilah keterampilan
Mempelajari keterampilan baru dan kemudian melatihnya secara berkelanjutan terbukti mampu meningkatkan kemampuan ingatan manusia. Pilihlah ketrampilan yang menarik minat Sobat. Misalnya merangkai bunga, kursus montir, belajar musik, dan sebagainya.

Biasakan berpikir alternatif
Setiap kali menyelesaikan pekerjaan atau menghadapi masalah, biasakan untuk memiliki cadangan solusi. Sehingga jika solusi yang satu gagal, Sobat masih memiliki alternatif solusi yang lain. Memiliki lebih dari dua alternatif akan lebih baik.

Berteman dengan orang yang pintar
Penelitian membuktikan orang yang berada di lingkungan yang terdiri dari orang-orang yang pintar dan cerdas, akan terbawa cerdas pula. Karena lingkungan memang saling mempengaruhi. Maka jika ingin pintar bergaullah dengan orang yang pintar. Ini bisa mencegah 'pelupa'.

Beri perhatian pada hal penting
Setiap kali Sobat menghadapi hal yang penting, cobalah untuk memberi perhatian lebih. Misalnya ketika Sobat bertemu klien bisnis baru, ingat dan catat namanya dengan baik. Konsentrasikan pikiran Sobat pada hal yang penting itu.

Dengarkan musik
Mendengarkan musik, bukan cuma bermanfaat bagi ibu-ibu yang tengah mengandung. Mendengarkan musik yang lembut saat Sobat suntuk diyakini dapat menyegarkan otak bahkan jiwa Sobat. Cobalah menikmati musik dengan keadaan rileks. Hal ini akan membuat pikiran Sobat lebih segar dan jernih. Karena dalam keadaan tenang, darah akan mengalir lancar ke otak Sobat.

Berolahraga
Olahraga secara secara teratur terbukti meningkatkan kinerja fisik dan otak Sobat. Alasannya, karena saat berolahraga pasokan oksigen ke dalam tubuh akan meningkat drastis. Termasuk pula pasokan untuk otak. Di samping itu, olahraga juga dapat merangsang peningkatan neurotrofin di dalam tubuh yang berguna untuk meningkatkan pertumbuhan sel otak.

Lakukan sesuatu di luar kebiasaan
Beranilah bereksperimen di segala bidang yang Sobat lakukan. Misalnya jika dalam menyelesaikan tugas Sobat menggunakan cara X, cobalah gunakan cara Y. Jangan takut salah, Sobat akan menemukan tantangan baru dan terpacu untuk menyelesaikannya dengan baik. Atau jika Sobat biasa lewat jalan A, sesekali lewati jalan B. Ini akan mengusir rasa jenuh dan menambah pengalaman baru.

Cintailah pekerjaan
Mencintai pekerjaan adalah salah satu kunci sukses dalam meniti karir. Dengan cinta, Sobat dapat lebih ikhlas dan semangat dalam bekerja. Sehingga segala hal yang menghambat pekerjaan Sobat dapat Sobat singkirkan dengan baik, termasuk hambatan 'pelupa'.

Bagaimana dengan Sobat? Apakah Sobat sudah mulai dirasuki penyakit pelupa padahal usia masih muda belia?
Jika ya, coba deh tips dan saran tadi.
Dijamin penyakit lupa Sobat akan berkurang dan pikiran pun lebih jernih.

Bukan itu saja, Sobat pun menjadi lebih kreatif dan inovatif.
So, Sobat yang tidak pelupa pun, bisa melakukan hal di atas dalam rangka pencegahan. Pokoknya hindari penyakit lupa sedini mungkin yaaa…

Salam sukses sehat semangat !!!

Subscribe to receive free email updates:

close