44T

44T

6 Kesalahan Dalam Investasi Emas







EMAS sampai saat ini masih dinilai sebagai investasi paling menguntungkan dibanding dengan investasi lainnya, seperti reksa dana, saham, obligasi dan deposito.
Itu karena harga emas diprediksi masih memiliki potensi untuk naik dan lebih aman sebagai lindung nilai uang dibandingkan investasi lain.
Meskipun relatif menguntungkan dalam jangka panjang, terkadang ada beberapa kesalahan yang secara tidak sengaja Sobat lakukan saat berinvestasi emas. 
Penasaran? Silakan cermati dan perhatikan beberapa hal berikut ;
1. Membeli Emas Tanpa Fisik
Teknologi yang semakin canggih membuat investasipun bisa dilakukan secara online. Tapi untuk investasi emas, sebaiknya Sobat jangan pernah coba-coba melakukannya karena sangat berisiko.
Jangan pernah Sobat mau berinvestasi emas tanpa menerima fisik emas tersebut, meski diberikan tawaran keuntungan yang menggiurkan.
Tetapi kalau Sobat sudah terlanjur membeli emas tanpa fisik, pastikan pihak yang menyimpan emas dapat dipercaya dan emas itu disimpan di tempat aman yang bisa diambil kapanpun.
Misalnya di Pegadaian, dimana untuk saat ini sudah ada layanan produk Tabungan Emas Pegadaian yang memadukan kemudahan dan keamanan dalam menabung emas.

2. Membeli Emas dalam Bentuk Perhiasan
Jika tujuan Sobat untuk investasi, jangan membeli emas dalam bentuk perhiasan. 
Alasannya akan ada komponen biaya pembuatan perhiasan (ongkos bikin) saat pembelian dan potongan biaya tersebut saat dijual. 
Biasanya toko emas tidak hanya menghitung kadar dan beratnya, tetapi juga biaya pembuatan perhiasan. Makin rumit bentuk emas itu, maka makin mahal ongkos yang Sobat keluarkan.
Daripada berisiko, ada baiknya Sobat membeli adalah logam mulia (LM) murni standar 99,99 persen, produksi bersertifikat PT Aneka Tambang (Antam). Sobat bisa membeli emas Antam di Antam langsung, Pegadaian atau di toko emas --- pastikan toko emas itu memiliki sertifikat asli dari Antam.
Selain Antam, Sobat juga bisa membeli emas batangan Pegadaian lho...karena BUMN ini juga mengeluarkan emas dengan cap Pegadaian.

3. Sembarangan Menyimpan Emas
Perlakukan emas sebagai investasi yang perlu dijaga, sehingga Sobat tidak menyimpannya sembarangan. Pilihlah tempat penyimpanan emas yang aman. 
Bila jumlah emas yang Sobat miliki sudah banyak, mulailah menyimpan emas di safe deposit box (SDB) bank atau di Pegadaian supaya lebih aman.
Meski disimpan, Sobat tetap bisa mengambil emas tersebut kapan pun Sobat butuhkan.

4. Membeli atau Menjual Emas di Waktu yang Tidak Tepat
Ketika Sobat membeli emas, Sobat harus memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk membelinya karena harga emas ini fluktuatif. Sebaiknya Sobat membeli ketika harga emas sedang murah dan menjualnya begitu harganya sedang tinggi atau cenderung naik.
Karena itu, Sobat harus bersabar untuk menunggu harga jual emas yang Sobat inginkan jika mau menjual atau membelinya emas. Jangan terburu-buru.

5. Membeli Emas dengan Berutang
Jangan beli emas dengan berutang untuk investasi. 
Belilah logam mulia ini secara tunai.
Bila dilakukan secara utang, Sobat terikat untuk menjual kembali bila sewaktu-waktu ditagih. Lagipula emas itu jenis investasi jangka panjang, sehingga akan sulit buat Sobat membayar utang pembelian emas dalam waktu singkat.
Solusi termudah adalah dengan membeli emas secara cicilan atau angsuran. 
Di Pegadaian membeli emas secara cicilan sangat mudah, dengan manfaat nilai cicilan yang tetap hingga jangka waktu 3 tahun !

6. Membeli Emas dalam Ukuran Besar
Sebenarnya membeli emas dalam ukuran besar lebih menguntungkan dibanding ukuran kecil karena harga per gram-nya akan lebih murah. Tapi untuk membeli dalam ukuran besar, Sobat memang harus memiliki dana yang cukup besar.
Namun Sobat juga harus tahu bahwa emas dalam bentuk batangan atau ukuran besar akan lebih sulit dijual dibanding emas berukuran kecil.
Karena itu, jika Sobat ingin menggunakan emas untuk bisa dicairkan setiap waktu, Sobat perlu investasi emas berukuran kecil. Jadi, sesuaikan saja investasi emas dengan kebutuhan. Atau bisa saja Sobat kombinasikan antara ukuran kecil dan besar.

Demikian Sobat beberapa hal yang harus dicermati ketika berniat investasi atau menabung dalam wujud emas...


#Salam sukses sehat semangat !!!

Baca juga tentang : Mengapa Investasi Emas ?

Subscribe to receive free email updates:

close