EMAS sampai saat ini masih dinilai
sebagai investasi paling menguntungkan dibanding dengan investasi lainnya,
seperti reksa dana, saham, obligasi dan deposito.
Itu karena harga emas diprediksi
masih memiliki potensi untuk naik dan lebih aman sebagai lindung nilai uang
dibandingkan investasi lain.
Meskipun relatif menguntungkan
dalam jangka panjang, terkadang ada beberapa kesalahan yang secara tidak
sengaja Sobat lakukan saat berinvestasi emas.
Penasaran? Silakan cermati dan
perhatikan beberapa hal berikut ;
1. Membeli Emas Tanpa Fisik
Teknologi yang semakin canggih
membuat investasipun bisa dilakukan secara online. Tapi untuk investasi emas,
sebaiknya Sobat jangan pernah coba-coba melakukannya karena sangat berisiko.
Jangan pernah Sobat mau
berinvestasi emas tanpa menerima fisik emas tersebut, meski diberikan tawaran
keuntungan yang menggiurkan.
Tetapi kalau Sobat sudah
terlanjur membeli emas tanpa fisik, pastikan pihak yang menyimpan emas dapat
dipercaya dan emas itu disimpan di tempat aman yang bisa diambil kapanpun.
Misalnya di Pegadaian, dimana
untuk saat ini sudah ada layanan produk Tabungan Emas Pegadaian yang memadukan
kemudahan dan keamanan dalam menabung emas.
2. Membeli Emas dalam Bentuk
Perhiasan
Jika tujuan Sobat untuk
investasi, jangan membeli emas dalam bentuk perhiasan.
Alasannya akan ada komponen biaya
pembuatan perhiasan (ongkos bikin) saat pembelian dan potongan biaya tersebut
saat dijual.
Biasanya toko emas tidak hanya
menghitung kadar dan beratnya, tetapi juga biaya pembuatan perhiasan. Makin
rumit bentuk emas itu, maka makin mahal ongkos yang Sobat keluarkan.
Daripada berisiko, ada baiknya
Sobat membeli adalah logam mulia (LM) murni standar 99,99 persen, produksi
bersertifikat PT Aneka Tambang (Antam). Sobat bisa membeli emas Antam di Antam
langsung, Pegadaian atau di toko emas --- pastikan toko emas itu memiliki
sertifikat asli dari Antam.
Selain Antam, Sobat juga bisa
membeli emas batangan Pegadaian lho...karena BUMN ini juga mengeluarkan emas
dengan cap Pegadaian.
3. Sembarangan Menyimpan Emas
Perlakukan emas sebagai investasi
yang perlu dijaga, sehingga Sobat tidak menyimpannya sembarangan. Pilihlah
tempat penyimpanan emas yang aman.
Bila jumlah emas yang Sobat
miliki sudah banyak, mulailah menyimpan emas di safe deposit box (SDB)
bank atau di Pegadaian supaya lebih aman.
Meski disimpan, Sobat tetap bisa
mengambil emas tersebut kapan pun Sobat butuhkan.
4. Membeli atau Menjual Emas di Waktu
yang Tidak Tepat
Ketika Sobat membeli emas, Sobat
harus memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk membelinya karena harga emas
ini fluktuatif. Sebaiknya Sobat membeli ketika harga emas sedang murah dan
menjualnya begitu harganya sedang tinggi atau cenderung naik.
Karena itu, Sobat harus bersabar
untuk menunggu harga jual emas yang Sobat inginkan jika mau menjual atau
membelinya emas. Jangan terburu-buru.
5. Membeli Emas dengan Berutang
Jangan beli emas dengan berutang
untuk investasi.
Belilah logam mulia ini secara tunai.
Belilah logam mulia ini secara tunai.
Bila dilakukan secara utang,
Sobat terikat untuk menjual kembali bila sewaktu-waktu ditagih. Lagipula emas
itu jenis investasi jangka panjang, sehingga akan sulit buat Sobat membayar
utang pembelian emas dalam waktu singkat.
Solusi termudah adalah dengan membeli
emas secara cicilan atau angsuran.
Di Pegadaian membeli emas secara
cicilan sangat mudah, dengan manfaat nilai cicilan yang tetap hingga jangka
waktu 3 tahun !
6. Membeli Emas dalam Ukuran Besar
Sebenarnya membeli emas dalam ukuran
besar lebih menguntungkan dibanding ukuran kecil karena harga per gram-nya akan lebih murah.
Tapi untuk membeli dalam ukuran besar, Sobat memang harus memiliki dana yang
cukup besar.
Namun Sobat juga harus tahu bahwa
emas dalam bentuk batangan atau ukuran besar akan lebih sulit dijual dibanding
emas berukuran kecil.
Karena itu, jika Sobat ingin
menggunakan emas untuk bisa dicairkan setiap waktu, Sobat perlu investasi emas
berukuran kecil. Jadi, sesuaikan saja investasi emas dengan kebutuhan. Atau
bisa saja Sobat kombinasikan antara ukuran kecil dan besar.
Demikian Sobat beberapa hal yang
harus dicermati ketika berniat investasi atau menabung dalam wujud emas...
#Salam sukses sehat semangat !!!
Baca juga tentang : Mengapa Investasi Emas ?