Tak bisa dipungkiri, hidup di era globalisasi ini memang
semakin berat.
Sobat dituntut untuk memiliki kompetensi yang terus berkembang dan mengatur strategi agar bisa bertahan dan terus melangkah dalam bidang pekerjaan atau karir...
Jika Sobat pasrah, Sobat akan tertinggal dan bahkan bisa tergilas oleh roda persaingan dan kemajuan jaman.
Untuk itu, tidak ada cara lain : Sobat harus terus meningkatkan kompetensi diri dalam segala aspek kehidupan, khususnya yang terkait dengan bidang pekerjaan Sobat saat ini…
Sobat dituntut untuk memiliki kompetensi yang terus berkembang dan mengatur strategi agar bisa bertahan dan terus melangkah dalam bidang pekerjaan atau karir...
Jika Sobat pasrah, Sobat akan tertinggal dan bahkan bisa tergilas oleh roda persaingan dan kemajuan jaman.
Untuk itu, tidak ada cara lain : Sobat harus terus meningkatkan kompetensi diri dalam segala aspek kehidupan, khususnya yang terkait dengan bidang pekerjaan Sobat saat ini…
Kompetensi diri ini memang menyangkut berbagai aspek dan
kemampuan, mulai dari keahlian dan ketrampilan tertentu, wawasan, kemampuan
bersosialisasi dan sebagainya.
Pada intinya, untuk meningkatkan kompetensi diri hanya ada satu kunci utama yakni : mau belajar !!!
Jika Sobat tidak pernah mau belajar, sekalipun Sobat dikenal sebagai orang yang cerdas, kemampuan Sobat akan mentok dan tidak berkembang sama sekali.
Pada intinya, untuk meningkatkan kompetensi diri hanya ada satu kunci utama yakni : mau belajar !!!
Jika Sobat tidak pernah mau belajar, sekalipun Sobat dikenal sebagai orang yang cerdas, kemampuan Sobat akan mentok dan tidak berkembang sama sekali.
Apalagi jika Sobat berada pada posisi atasan yang memiliki
sejumlah anak buah.
Jika Sobat tidak pernah berusaha meningkatkan kompetensi
diri dengan belajar, bawahan Sobat dengan mudah akan belajar dan menyamai atau bahkan menyusul kompetensi Sobat.
Akibatnya, meski Sobat seorang atasan, lama kelamaan kemampuan atau kompetensi Sobat akan berada
di bawah kemampuan bawahan.
Dan dalam jangka panjang hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan bawahan dan pada akhirnya berdampak pada kewibawaan Sobat juga loh…
So, belajar merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditawar-tawar
lagi.
Belajar merupakan sesuatu yang wajib, kudu, mutlak dan harus!
Tapi jangan sampai Sobat berpikir bahwa belajar hanya bisa diperoleh
melalui pendidikan formal. Sesungguhnya belajar merupakan sentuhan pribadi yang
juga bisa dilakukan secara mandiri dan informal dalam berbagai konteks.
Selama ini, membaca dikenal sebagai pembelajaran informal yang cukup penting.
Dalam era komunikasi dan informasi terbuka luas saat ini, Sobat tidak cuma bisa membaca informasi lewat buku dan majalah... tetapi Sobat juga bisa 'melahap' ilmu pengetahuan melalui internet.
Semakin banyak membaca, semakin bertambah wawasan Sobat !
Selama ini, membaca dikenal sebagai pembelajaran informal yang cukup penting.
Dalam era komunikasi dan informasi terbuka luas saat ini, Sobat tidak cuma bisa membaca informasi lewat buku dan majalah... tetapi Sobat juga bisa 'melahap' ilmu pengetahuan melalui internet.
Semakin banyak membaca, semakin bertambah wawasan Sobat !
So, dalam setiap kesempatan bacalah materi pengetahuan lewat
berbagai media.
Jangan ketinggalan ikuti informasi yang berkaitan dengan profesi dan tugas Sobat.
Jika Sobat belum berpikir untuk melanjutkan pendidikan formal, Sobat bisa mengikuti berbagai seminar, pelatihan atau kursus untuk menambah wawasan Sobat.
Jangan ketinggalan ikuti informasi yang berkaitan dengan profesi dan tugas Sobat.
Jika Sobat belum berpikir untuk melanjutkan pendidikan formal, Sobat bisa mengikuti berbagai seminar, pelatihan atau kursus untuk menambah wawasan Sobat.
Hal yang tak kalah penting, Sobat juga bisa belajar dari
pengalaman kerja yang Sobat peroleh sehari-hari, istilahnya learning by doing.
Berdasarkan pengalaman yang Sobat peroleh dari pengamatan terhadap berbagai aspek pekerjaan, Sobat akan terasah dan bisa mengembangkan sesuatu menjadi lebih baik.
Berdasarkan pengalaman yang Sobat peroleh dari pengamatan terhadap berbagai aspek pekerjaan, Sobat akan terasah dan bisa mengembangkan sesuatu menjadi lebih baik.
Namun, agar Sobat bisa lebih ikhlas dalam belajar, sebelumnya Sobat
harus menyadari segala kekurangan Sobat.
Maka lakukan evaluasi terhadap diri sendiri.
Ketahuilah apa saja kekurangan dan kelemahan Sobat yang mesti diperbaiki.
Dengan memahami kekurangan diri, Sobat akan lebih mudah melakukan pembelajaran diri.
Maka lakukan evaluasi terhadap diri sendiri.
Ketahuilah apa saja kekurangan dan kelemahan Sobat yang mesti diperbaiki.
Dengan memahami kekurangan diri, Sobat akan lebih mudah melakukan pembelajaran diri.
Misalnya jika Sobat kurang menguasai teknologi komputasi, Sobat
bisa belajar tentang komputer dan menerapkannya dalam pekerjaan, kalau Sobat kurang menguasai analisa data Sobat tidak perlu malu untuk belajar kepada rekan kerja atau anggota tim yang biasa melakukan olah data, kalau Sobat
kurang fasih dalam bahasa Inggris Sobat bisa mengikuti kursus, dst.
Sobat harus mau melakukan introspeksi diri terlebih dahulu !
Jika Sobat kesulitan mengetahui kekurangan diri, Sobat bisa
menanyakannya kepada orang di sekeliling Sobat...
Rekan kerja, atasan atau bahkan anak buah sekalipun !
Nggak perlu gengsi deh…
Lagipula jamak khan bila setiap orang punya kekurangan di samping kelebihan ?
Nah mulai sekarang, buruan deh Sobat tingkatkan kompetensi diri dengan kemauan untuk belajar dan terus belajar…
Ketika niat sudah muncul, kuatkan komitmen dan konsistensi Sobat untuk mewujudkannya !
Salam sukses sehat semangat…
Lagipula jamak khan bila setiap orang punya kekurangan di samping kelebihan ?
Nah mulai sekarang, buruan deh Sobat tingkatkan kompetensi diri dengan kemauan untuk belajar dan terus belajar…
Ketika niat sudah muncul, kuatkan komitmen dan konsistensi Sobat untuk mewujudkannya !
Salam sukses sehat semangat…
---------------------------------------------
By : Dwi Hadi Atmaka
Dirangkum dan ditulis dari berbagai sumber
By : Dwi Hadi Atmaka
Dirangkum dan ditulis dari berbagai sumber
