Sebagai seorang
karyawan yang profesional dan bertanggung jawab, sudah seharusnya Sobat
melaksanakan semua tugas dengan baik, dengan atau tanpa adanya atasan.
Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, baik yang rutin maupun yang tidak terencana, Sobat tidak bisa seterusnya bergantung pada arahan, petunjuk dan pengawasan atasan.
Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, baik yang rutin maupun yang tidak terencana, Sobat tidak bisa seterusnya bergantung pada arahan, petunjuk dan pengawasan atasan.
Karena atasan
pun tidak bisa memantau, mengarahkan atau memerintah tim-nya secara terus
menerus bukan?
Lagipula terkadang atasan harus dinas keluar kota dan tidak masuk kerja karena mengambil hak cuti, berhalangan atau bahkan karena sakit...
Makanya,
kemandirian Sobat dalam bekerja sangat diperlukan.
Sobat tidak bisa mengandalkan
semua urusan pada atasan.
Dampak langsung apabila selalu bergantung pada arahan dan petunjuk atasan adalah Sobat bisa kelimpungan kalau tiba-tiba atasan nggak masuk kerja !
Dampak langsung apabila selalu bergantung pada arahan dan petunjuk atasan adalah Sobat bisa kelimpungan kalau tiba-tiba atasan nggak masuk kerja !
Hehehe...
Nach agar Sobat bisa bekerja secara mandiri dan tidak perlu bergantung pada atasan, berikut disampaikan beberapa saran dari Jack Canfield dan Jacqueline Miller dalam bukunya Heart at Work.
Semoga berguna dan bermanfaat bagi Sobat…
Pahami Kewajiban dan Hak Sobat
Dalam
bekerja kunci pertama adalah 'ketahui kewajiban dan hak'.
Dahulukan kewajiban Sobat, lakukan sebaik mungkin dan tuntaskan tanpa masalah, maka Sobat pun akan mendapatkan hak Sobat.
Dahulukan kewajiban Sobat, lakukan sebaik mungkin dan tuntaskan tanpa masalah, maka Sobat pun akan mendapatkan hak Sobat.
Yang penting, konfirmasikan terlebih dahulu kepada atasan terkait batasan kewajiban yang harus Sobat emban, terkait : tugas, kewenangan dan tanggung jawab dalam pekerjaan.
Seterusnya, Sobat harus ingat bahwa yang namanya "hak" dalam bekerja tidaklah melulu menyangkut materi, yang lebih penting adalah "nilai" Sobat dimata atasan dan rekan kerja yang lain.
Mungkin saja penilaian atasan yang baik terhadap kinerja Sobat tidak langsung berkorelasi dengan tingkat penghasilan atau kenaikan gaji Sobat saat ini, tapi yakinlah akan ada banyak hikmah dan nilai plus-plus di masa depannya !
Kerjakan dengan Optimal
Intinya hanya satu : selesai
saja tidak cukup !!!
Selesai dengan hasil yang optimal : itu baru oke....
Maka lakukan dan selesaikan semua tugas dengan optimal.
Bila atasan meminta 6 hal maka berikan 7 atau 8 hal.
Dengan demikian, selain Sobat akan mendapatkan nilai lebih, kualitas diri Sobat pun akan terus terpacu dan meningkat dengan sendirinya !
Selesai dengan hasil yang optimal : itu baru oke....
Maka lakukan dan selesaikan semua tugas dengan optimal.
Bila atasan meminta 6 hal maka berikan 7 atau 8 hal.
Dengan demikian, selain Sobat akan mendapatkan nilai lebih, kualitas diri Sobat pun akan terus terpacu dan meningkat dengan sendirinya !
Yakin dan Percaya Diri
Apapun
yang Sobat kerjakan, Sobat harus memulainya dengan keyakinan dan percaya diri.
Tanpa hal ini, Sobat akan kesulitan menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
Kerjakan apa yang menjadi tugas, kewenangan dan tanggung jawab Sobat dengan sebaik mungkin, sesuai dengan ketentuan dan pengalaman selama ini.
Kerjakan apa yang menjadi tugas, kewenangan dan tanggung jawab Sobat dengan sebaik mungkin, sesuai dengan ketentuan dan pengalaman selama ini.
Selama dalam koridor peraturan dan SOP (standard operating procedure), Insya Allah Sobat tidak perlu khawatir akan mendapatkan masalah dan/atau menanggung risiko !
Siap Menghadapi Kesulitan
Tidak
selamanya Sobat bisa mengerjakan tugas dengan lancar.
Ada kalanya Sobat akan menghadapi kesulitan dan benturan.
So, bersiaplah untuk menghadapinya.
Tentu Sobat harus mempersiapkan diri tanpa tergantung pada arahan dan petunjuk atasan.
Bertanya pada rekan kerja, berkoordinasi dengan bagian atau divisi lain serta selalu terbuka terhadap masukan atau kritik akan menjadikan kesulitan atau masalah menjadi lebih mudah diselesaikan.
Ada kalanya Sobat akan menghadapi kesulitan dan benturan.
So, bersiaplah untuk menghadapinya.
Tentu Sobat harus mempersiapkan diri tanpa tergantung pada arahan dan petunjuk atasan.
Bertanya pada rekan kerja, berkoordinasi dengan bagian atau divisi lain serta selalu terbuka terhadap masukan atau kritik akan menjadikan kesulitan atau masalah menjadi lebih mudah diselesaikan.
Tingkatkan Kompetensi
Jangan
pernah berhenti mengasah kompetensi Sobat.
Dengan kompetensi yang yang terus berkembang, Sobat akan selalu siap menghadapi berbagai kemungkinan dan kesulitan, tanpa perlu menunggu arahan atau petunjuk atasan...
Dengan kompetensi yang yang terus berkembang, Sobat akan selalu siap menghadapi berbagai kemungkinan dan kesulitan, tanpa perlu menunggu arahan atau petunjuk atasan...
Ingat... Mungkin ini akan terasa berat di masa-masa awal, tapi pada akhirnya Sobat akan terbiasa dan tinggal memetik hasilnya !
Dengan semakin banyaknya pengetahuan, wawasan, kemampuan dan keterampilan yang Sobat kuasai, Sobat nggak akan panik lagi jika menghadapi masalah, serta lebih taktis dalam memilah permasalahan dan mencari jalan keluarnya.
Dengan semakin banyaknya pengetahuan, wawasan, kemampuan dan keterampilan yang Sobat kuasai, Sobat nggak akan panik lagi jika menghadapi masalah, serta lebih taktis dalam memilah permasalahan dan mencari jalan keluarnya.
Nach
Sobat,
Apabila Sobat bisa menerapkan beberapa tips tersebut, Insya Allah Sobat akan mampu bekerja lebih mandiri dan memiliki kinerja yang lebih baik, dengan atau tanpa adanya atasan.
Apabila Sobat bisa menerapkan beberapa tips tersebut, Insya Allah Sobat akan mampu bekerja lebih mandiri dan memiliki kinerja yang lebih baik, dengan atau tanpa adanya atasan.
Selebihnya tentu saja Sobat harus mengimbanginya dengan komitmen
dan konsistensi.
Belajarlah untuk menjadi atasan bagi diri sendiri !
Selamat bekerja...
#Diringkas dari buku Heart at Work
by Jack Canfield & Jacqueline Miller
